Rabu, 13 Oktober 2010

Visi Indonesia Sehat 2010

Visi Indonesia Sehat 2010 yang telah dirumuskan oleh Dep.Kes (1999) menyatakan bahwa, gambaran masyarakat Indonesia dimasa depan yang ingin dicapai melalui pembangunan kesehatan adalah masyarakat, bangsa dan negara yang ditandai oleh penduduknya hidup dalam lingkungan dan dengan perilaku yang sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata, serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya diseluruh wilayah Republik Indonesia.
Pengertian sehat meliputi kesehatan jasmani, rohani, serta sosial dan bukan hanya keadaan bebas dari penyakit, cacat dan kelemahan. Masyarakat Indonesia yang dicita citakan adalah masyarakat Indonesia yang mempunyai kesadaran, kemauan dan kemampuan untuk hidup sehat sehingga tercapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya, sebagai salah satu unsur dari pembangunan sumber daya manusia Indonesia seutuhnya.
Visi tersebut telah tiga tahun yang lalu berhasil dirumuskan oleh Departemen Kesehatan RI yang mestinya telah dijabarkan kedalam program kerja yang lebih bersifat operasional untuk mencapai visi itu. Beberapa tahun lagi kita akan mencapai tahun 2010, dan saat itu kita tentu akan menyaksikan bersama apakah gambaran tersebut akan menjadi kenyataan?. Namun yang perlu kita renungkan visi Indonesia sehat 2010 sebenarnya visi siapa? Bila itu merupakan visi Departemen Kesehatan RI saja atau yang dirumuskan hanya oleh beberpa pejabat saja sedangkan dalam cita citanya adalah masyarakat Indonesia yang mempunyai kesadaran, kemauan dan kemampuan untuk hidup sehat.
Pertanyaanya berikutnya adalah bagaimana masyarakat Indonesia ikut merasa meiliki terhadap visi itu karena ia ditempatkan sebagai subyek yang harus berubah. Namun jika itu adalah perwujudan dari visi bangsa Indonesia, pertanyaanya adalah sejauh mana keterlibatan masyarakat/bangsa Indonesia ini terlibat dalam merumuskan visi itu sehingga mereka juga punya komitment untuk merealisasikan visi tersebut. Bila kita lupakan saja itu visi siapa yang jelas seperti yang saya uraikan sebelumnya baha status kesehatan bangsa Indonesia merupakan resultanste upaya bersama, maka yang harus kita upayakan adalah bagaimana visi Indonesia 2010 sehat, itu menjadi milik dan bagian dalam kehidupan bangsa Indonesia. Tanpa masyarakat dan sektor lain merasakan itu, maka komitmennya untuk ikut mewujudkan visi tersebut juga akan lemah, karena untuk mewujudkan visi dibutuhkan komitmen semua pihak (stakeholder).
Akhirnya kita sebagai bangsa Indonesia perlulah merenung sejenak untuk membayangkan dapatkan visi mulia “Indonesia Sehat 2010 ” itu akan terwujud. Tentunya kita tidak berharap bahwa pada saatnya nanti visi itu akan menjadi sekedar jargon yang terlewatkan dan terlupakan begitu saja. Sementara dunia telah metapkan status kesehatan masyarakat menjadi salah satu komponen Human Development Index ( HDI ) yaitu indikator kemajuan kualitas SDM suatu bangsa.

nb: versi lain lebih simple di bawah ..


visi  yang  ingin  dicapai  melalui Pembangunan Kesehatan yang dirumuskan sebagai 
“INDONESIA  SEHAT 2010” adalah :  Masyarakat, Bangsa dan Negara yang 
penduduknya hidup dalam  Lingkungan dan dengan  Perilaku Hidup Sehat, memiliki 
Kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu  secara adil dan merata, 
serta memiliki  Derajat Kesehatan yang setinggi – tingginya  di seluruh wilayah Republik 
Indonesia. 
Dalam IS 2010 ini,  Lingkungan yang diharapkan adalah Lingkungan yang Kondusif bagi 
Terwujudnya Keadaan Sehat yaitu : Lingkungan yang Bebas dari Polusi, Tersedianya Air 
Bersih, Sanitasi Lingkungan yang Memadai, Perumahan dan Pemukiman yang Sehat, 
Perencanaan Kawasan yang Berwawasan Kesehatan dan Terwujudnya Kehidupan Masyarakat 
yang Saling Tolong Menolong dengan Memelihara Nilai – nilai Budaya Bangsa.  Perilaku 
masyarakat IS 2010 yang diharapkan adalah yang bersifat Proaktif untuk memelihara dan 
meningkatkan kesehatan, mencegah resiko terjadinya penyakit, melindungi diri dari ancaman 
penyakit dan berpartisipasi aktif dalam  gerakan kesehatan masyarakat. Kemudian 
Kemampuan masyarakat yang diharapkan adalah kemampuan untuk menjangkau pelayanan 
kesehatan yang bermutu tanpa adanya hambatan, baik yang bersifat ekonomi maupun non 
ekonomi. Sedangkan  Pelayanan Kesehatan yg. Bermutu adalah pelayanan kesehatan 
yang memuaskan pemakai jasa pelayanan serta yang diselenggarakan sesuai dengan standar dan 
etika profesi. Dengan demikian diharapkan derajat kesehatan perorangan, keluarga dan 
masyarakat dapat ditingkatkan seoptimal mungkin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar