Kamis, 14 Oktober 2010

masa peurperium

 Definisi Puerperium
Puerperium adalah masa sesudah persalinan yang diperlukan untuk pulihnya kembali alat kandungan yang lamanya 6 minggu
ü  Aspek Klinis & Fisiologis Masa Nifas :
Perubahan pada Uterus
¯  Involusi Rahim :
Setelah placenta lahir uterus merupakan alat yang keras, karena kontraksi dan retraksi otot-ototnya.
§      Fundus Uteri         : ± 3 jari di bawah pusat
§      Berat                     : 1000 Gram (Post partum)
                                      500 Gram (± 1 minggu Post partum)
                                      50 Gram (akhir masa nifas)
¯  Involusi karena :
§      Sel menjadi lebih kecil (cytoplasma) yang berlebihan dibuang
§      Autolysis
Dimana zat protein dinding rahim dipecah, diabsorpsi dan kemudian dibuang dengan air kencing ditunjukan dengan ditemukannya kadar nitrogen dalam air kencing yang sangat tinggi.
¯  Involusi tempat implantasi placenta :
§      Post partum merupakan luka ± sebesar telapak tangan
Setelah persalinan, tempat placenta merupakan tempay dengan permukaan kasar, tidak rata dan kira-kira sebesar telapak tangan.Dengan cepat luka ini mengecil, pada akhir minggu ke-2 hanya sebesar 3-4 cm dan pada akhir nifas 1-2 cm.
§      Proses penyembuhan tanpa parut,
Pada permulaan nifas bekas placenta mengandung banyak pembuluh darah besar yang tersumbat oleh thrombus. Biasanya luka yang demikan sembuh dengan cara yang luar biasa ialah dilepaskan dari dasarnya dengan pertumbuhan  baru endometrium baru dibawah permukaan luka. Endometrium ini tumbuh dari pinggir luka dan juga dari sisa-sisa kelenjar pada dasar luka.
¯  Pembuluh darah rahim
         Dalam kehamilan, uterus mempunyai banyak pembuluh darah yang besar, tetapi karena setelah persalinan tidak diperlukan lagi peredaran darah yang banyak, maka arteri mengecil lagi pada masa nifas.
¯  Perubahan pada serviks dan vagina
§      Ostium Externum lebih besar
Beberapa hari stelah persalinan, Ostium Externum dapat dilaluioleh 2 jari, pinggir-pinggirnya tidak rata tetapi retak-retak karena robekan dalam persalinan. Pada akhir minggu pertama hanya dapat dilalui oleh 1 jari saja, dan lingkaran retraksi berhubungan dengan bagian atas dari canalis cervicalis
§      Rugae vagina terbentuk lagi ± minggu ke 3 PP
¯  Dinding Perut
Setelah persalinan dinding perut longgar karena diregang sangat lama, tetapi biasanya pulih kembalidalam ± 6 minggu.
¯  Traktus Urinarius
§      Oedema Trigonum → Retentio urine
Dinding kandung kencing memperlihatkan oedema dan hyperaemia. Kadang-kadang oedemadari trigonum, menimbulkan obstruksi dari utethra sehingga terjadi retentiop urinae
§      Vesica Urinaria :
·    Kurang sensitif
·    Kapasitas bertambah
Kandung kencing dalam puerperium kurang sensitiv dan kapasitasnya bertambah sehingga kandung kencing penuh atau sesudah kencing masih tinggal urine residual. Sisa urin dan trauma pada dinding kandung kencing waktu persalinan memudahkan terjadinya infeksi.
¯  Laktasi
      Keadaan buah dada pada 2 hari pertama nifas sama dengan keadaan dalam kehamilan. Pada waktu ini buah dada belum mengandung susu, melainkan kolostrum yang dapat dikeluarkan dengan memijat oerola mammae.
§      Kolostrum adalah cairan berwarna kuning tua  seperti jeruk nipis yang    disekresi  payudara pada awal masa nifas
§      Kolostrum lebih banyak mengandung protein dan mineral tapi lebih   sedikit mengandung gula dan lemak daripada ASI
§      Cairan kolostrum terdiri dari albumin, yang membeku kalau dipanaskan.
§      Kolostrum mengandung euglobulin yang mengandung antibodi sehaingga menambah kekebalan tubuh bayi.
¯  Sebab-sebab  laktasi :
§      Estrogen dan progesteron dari plasenta merangsang pertumbuhan kelenjar-kelenjar susu, sedangkan progesteron merangsang pertumbuhan saluran kelenjar. Kedua hormon ini menghambat  LTH (Prolactin). Setelah plasenta lahir, maka LTH dengan bebas merangsang laktasi.
§      Lobus posterior hypohyse mengeluarkan oxytocin yang merangsang pengeluaran air susu. Pengeluaran air susu adalah refleks yang ditimbulkan oleh rangsangan penghisapan putting susu oleh bayi. Rangsangan ini menuju ke hypohyse  dan menghasilkan oxytocin yang menyebabkkan buah dada mengeluarkan air susunya.
¯  Hari ke 3 post partum :
Mammae besar, keras,nyeri. Ini menandai permulaan sekresi air susu.
§      Kondisi – kondisi  ibu dilarang menyusui anaknya:
·         Mastitis purulenta
·         Penyakit menular
·         Keadaan umum ibu kurang baik
·         Bayi prematur/ sakit keras
¯  His pengiring (royan)
§      Kontraksi & relaksasi rahim
§      Umum multipara
¯  Lochia
§      Cairan yang keluar dari vagina pada awal masa nifas
§      Merupakan sekret luka, yang berasal dari luka dalam rahim terutama luka placenta.
§      Lochia      1). Rubra (berupa darah)         : 3-4 hari      2). Serosa (darah encer)          : Sampai hari ke 10      3) Alba (cairan putih)              : Setelah hari ke10  ± sampai 2-4 mg
¯  Perawatan dalam nifas
§      kala IV : 1 jam pertama post partum. Pemeriksaan placenta supaya tidak ada bagian-bagian placenta yang tertinggal
·    Pengawasan tingginya fundus uteri
·    Pengawasan perdarahan dari vagina
·    Pengawasan konsistensi rahim
·    Pengawasan keadaan umum ibu
§      Early Ambulation
Early Ambulation adalah kebijaksanaan untuk selekas mungkin membimbing pasien keluar dari tempat tidurnya dan membimbing selekas mungkin berjalan.
§      Diet
Diet harus sangat mendapat perhatian dalam masa nifas karena makanan yang baik mempercepat penyembuhan ibu, Selain itu makanan ibu sangat mempengaruhi susunan air susu.
§      Suhu
Harus diawasi terutama dalam minggu pertama dari masa nifas karena kenaikan suhu adalah tanda pertama infeksi.
§      Mictie
Pasien dianjurkan untuk buang air kencing 6 jam postpartum.
§      Defecatio
Jika pasien hari ketiga belum juga buang air besar, mak diberi clysma air sabun atau glycerine.
§      Puting susu
Puting susu harus diperhatikan kebersihannya dan rhagde (luka pecah) harus segera diobati karena kerusakan putting susu dapat menyebabkan mastitis
§      Haid
Bagi ibu yang tidak menyusui anaknya, maka haid akan datang lebih cepat dari pada ibu yan menyusukan anaknya. Ibu yang tidak menyusukan anaknya biasanya haid datang 8 minggu postpartum, sedangakan ibu yang menyusui anaknya biasanya haid datang pada bulan ke-4 postpartum.
§       Keluarga Berencana
Masa postpartum merupakan saat yang paling baik untuk menawarkan kontrasepsi karena pada masa ini pasangan suami istri mempunyai motivasi tinggi untuk menunda kehamilan. Pil dapat mempengaruhi sekresi air susu, biasanya ditawarkan IUD, injeksi atau sterilisasi.

nb: tambahan link yang berkaitan dengan masa peurperium, wajib dibuka buat referensi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar